Bermain Labi-Labi
Bermain merupakan bagian terpenting di dalam pendidikan suku anak dalam,
karena dengan bermain mereka dapat mempelajari semua kemampuan yang dimiliki
oleh orang tua mereka untuk dapat hidup dengan baik di dalam hutan, para orang
tua mengajarkan life skill mereka lewat permainan bersama orang tua mereka.
Bermain identik dengan meyenangkan, bermaian adalah cara terbaik untuk
melakukan pendidikan sambil bersenang-senang, dengan bermain mereka belajar
menyelesaikan masalah-masalah di dalam kehidupan mereka. Bermain menjadi sekoah
yang tidak pernah habis untuk anak-anak Suku Anak Dalam.
Salah satu permainan yang diturunkan oleh tetua suku anak dalam adalah
bermain labi-labi yang terbuat dari daun pandan-pandanan yang ada di dalam
hutan, membuat labi-labian adalah permainan membuat struktur tiga dimensi (3D)
dengan ukuran-ukuran yang akurat, karena permainan labi-labi adalah bentuk
pembelajaran membuat bangun piramit menggunakan dedaunan. Bentuk akhirnya
adalah sebuah bangunan seperti labi-labi, atau sebangsa kura-kura air tawar yang
merupakan sumber protein untuk kebutuhan pertumbuhan tubuh mereka.
Permainan ini dibuat dari bahan yang terdapat di dalam hutan dan
permaian labi-labi merupakan salah satu bentuk kemampuan menganyam yang
dimiliki oleh suku anak dalam (Dede Martino, 2012).
Paket Kerajinan Tangan Mini
Anda ingin mendapatkan buah tangan khas jambi, anda dapat memesan Paket Kerajinan Tangan Mini.
Produk ini dapat dipesan lewat e-mail dedemartino@gmail.com. satu unit berharga Rp. 50.000,- (tidak termasuk ongkos kirim) dengan 3 varian produk, yaitu edisi Milenium (Silver), Jambi Emas, Tradisional Jambi, Paket kerajinan suku anak dalam ini dikelola oleh workshop teknologi TeknoMartino, La ArdVici, dan Suku Anak Dalam.
Disain ini dibuat oleh Kelompok Mahasiswa Art Vici, Workshop TeknoMartino, Suku Anak Dalam. Kalaborasi ini bertujuan untuk mengangkat sumber daya manusia suku anak dalam, sumber daya alam di sekitarnya, skil kerajinan tangan suku anak dalam di disain ulang untuk kebutuhan masyarakat banyak. Diharapkan daun-daun, kelopak bunga, akar, ranting yang bertebaran di hutan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk kreativ, pohon-pohon di hutan dibiarkan tetap tumbuh dan hidup, hanya bagian lain dari pepohonan yang dimanfaatkan. Hasil dari disain ini sedang kami usahakan untuk dijajakan ke masyarakat, semoga hal ini mendatangkan kebaikan bagi masyarakat suku anak dalam
________________________________________________________________
Keranjang Bunga Kecil
________________________________________________________________
Keranjang wadah rangkaian bunga untuk meja tamu, berukuran kecil, terbuat dari rotan, dianyam sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh suku anak dalam, bisa dipesan dalam jumlah yang banyak.
________________________________________________________________
Wadah Pernak Pernik
_________________________________________________________________
Wadah ini terbuat dari rotan dan tempurung kelapa, dapat diletakkan di mana saja sebagai wadah kunci kendaraan, atau wadah tisu.
_______________________________________________________________________________
La Art Vici Vini Vidi Vici
________________________________________________________________________________
Kelompok La Art Vici kelompok PKM M Universitas Jambi menunjukkan kemampuannya dengan menyabet mendali emas di PIMNAS 2010 di Bali, Mereka merupakan salah satu hasil program pendampingan terjadwal yang dikembangkan oleh oleh Dede Martino dan Agus Syarif, program ini dibuat untuk membuktikan bahwa Universitas Jambi dapat mencetak para juara.
Akhirnya apa yang menjadi mimpi kini menjadi kenyataan, Setahun setelah pemenduan entrepreneurship di workshop TeknoMartino dilakukan mereka jadi juara nasional yaitu Wirausahan Terinovatif Nasional Bank Mandiri 2010. Semoga mereka terus berjuang di bidang entrepreneurship dan menularkannya kepada orang lain.