Jika anda ingin melihat fotografi atau suku anak dalam maka letakkan panah ke laman fotografi dan klik, maka anda akan masuk ke laman fotografi dan silahkan anda pakai panah kebawah untuk melihat foto yang tersedia.



LANGIT TANPA BATAS

Manusia adalah mahluk yang memiliki banyak keterbatasan, namun ada yang tidak terbatas pada manusia yaitu imajinasi dan kemauan, oleh sebab itu eksplorasilah dan kendalikan kedua hal tersebut, dan mintalah hanya kepada Allah SWT, karena izin Allah SWt lah semua imajinasi dan kemauan dapat diujudkan. Jangan lupa meminta kepada Yang Maha Pencipta, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang

Jumat, 01 Februari 2013

Program Satu Sawah Satu Padi



Program satu padi satu sawah adalah program untuk memelihara plasma nutfah padi dalam bentuk hidup, setiap varietas padi ditanam pada sawah hidroponik organik yang berukuran 40cm x 50 cm, mempergunakan metoda ini padi sawah maupun padi ladang ditanam dengan metoda yang sama.

Sistem pertanian sawah hidroponik ini dibuat untuk memperoleh teknologi sawah untuk masa depan, karena telah banyak sawah yang beralih fungsi menjadi jalan, bangunan dan peruntukan lain, dan yang tertinggal hanyalah tanah marjinal yang kurang subur dan jumlahnyapun terbatas, kebanyak sawah yang ada sekarang apabila musim hujan kebanjiran dan musim panas kekeringan, kita tidak bisa berharap banyak pada kondisi tersebut, oleh karena itu dibutuhkan teknologi pengganti sawah yang ada saat ini yang sama sekali tidak dipengaruhi oleh kondisi iklim dan memanfaatkan siklus biogeokimia kota dan desa. Diharapkan dengan demikian ketahanan pangan dan kedaulatan pangan dapat kita atasi dengan teknologi kita sendiri.


MESIN PERAJAH TEMPE DM1


Usaha keripik tempe sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, hanya saja kebanyakan masih mempergunakan pisau biasa sebagai alat pemotong, ketebalan potong mempergunakan pisau biasa sangat tebal dan lambat. untuk mempertipis pemotongan serta mempercepat proses pemotongan dapat dipergunakan mesin Perajah Tempe DM1, mesin ini merajah tempe dengan cara pemotongan mempergunakan papan selancar, mata pisau sirkular. Peralatan ini dibuat di workshop teknologi TeknoMartino. Idenya untuk mempertipis pemotongan tempe agar menghasilkan tempa yang garing.

Rabu, 05 September 2012

PABRIK TANAMAN

Pabrik tanaman adalah salah satu bagian dari pertanian terkendali ketat yang sistem pertaniannya telah dapat menjamin faktor penunjang pertumbuhan tanaman secara terencana setiap satu tanaman yang ditanamnya sehingga menghasilkan produk dengan standar yang diinginkan. Pada sistem ini penerapan mekanisasi pertanian sangat tinggi, sehingga penguasaan petani pada faktor-faktor pertumbuhan tanaman menjadi jauh lebih tinggi daripada sistem pertanian lainnya.

Kota Jambi dengan kondisi daerah yang mulai padat dan tanah-tanah pertanian yang subur telah mulai berkurang atau beralih fungsi menjadi bangunan dan fasilitas kota lainnya menyebabkan pabrik tanaman sudah menjadi hal yang harus difikirkan, namun ketersediaan teknologi yang murah dan cocok untuk Kota Jambi menjadi tantangan tersendiri, karena Kota Jambi merupakan daerah dataran rendah hutan hujan tropik Sumatera dibutuhkan konsep pabrik tanaman yang lebih cocok untuk itu, penggunaan rumah kaca, pencahayaan buatan, dan nutrisi an organik seperti layaknya di Belanda dan Jepang harus dievaluasi kembali, karena Kota Jambi kecukupan cahaya, tidak ada musim dingin, selain itu banyak tersedia bahan baku berupa sampah organik kota merupakan potensi yang harus dimanfaatkan.

10 tahun terhakhir telah dicobakan berbagai cara hidroponik yang telah dipraktekkan di pulau jawa terutama di dataran tinggi seperti daerah bogor, ternyata sistem hidroponik tersebut bersifat non organik, nutrisinya harus didatangkan dari luar negeri dan sampai di Kota Jambi dengan harga yang sangat mahal, begitu juga peralatan bantu hidroponik kebanyakan berasal dari luar Indonesia, sehingga harga satuannya menjadi terlalu mahal untuk petani hidroponik di Jambi. Setelah dicobakan beberapa tahun, ternyata harga penjualan sayur mayur hidroponik dengan cara demikian tidak bisa menutupi harga produksi, oleh sebab itu di satu-satunya usaha hidroponik di Jambi yaitu di Workshop TeknoMartino gulung tikar.

Namun berdasarkan pengalaman tersebut Workshop TeknoMartino mulai membangun cara berhidroponik yang baru, yaitu hidroponik organik yang berbasis pada nutrisi organik yang dihasilkan dari teknologi pengomposan linier mempergunakan mesin Bioreaktor Pembangkit Pupuk Cair yang diberi nama Jus Bumi Hidroponik. Penelitian ini dimulai pada tahun 1998, dan berlanjut sampai tahun 2012 dihasilkan sistem hidroponik yang cocok untuk penggunaan nutrisi Jus Bumi (NJB).

Pada tahun 2012 diluncurkan O City Farming yaitu model pengembangan pertanian ramah lingkungan berupa pengemposan linier, hidorponik organik, pengewetan tanpa bahan kimia yang bisa diterapkan pada daerah perkotaan dengan pembiayaan lebih murah dari pertanian hidroponik tradisional yang ada pada saat ini. 
Hidroponik organik selada sistem rak


Hidroponik organik salderi sistem rak
Hidroponik organik buah-buahan dalam pot sistem irigasi tetes

Sistem fertigasi dan pengendalian hama dan penyakit



Membuat Kebun Hidroponik Di Teras Rumah




Kita sering meremehkan potensi teras rumah kita yang kecil, padahal bila kita menatanya dengan tapat, maka dia dapat menjadi sumber pangan rumah tangga. Kita dapat membuat hidroponik kotak untuk menumbukan berbagai keperluan rumah tangga kita, mulai dari herbal dan segala kebutuhan dapur. Ini contoh pemanfaatan teras rumah yang saya buat untuk memenuhi kebutuhan herbal serta sayur mayur untuk keperluan seisi rumah, dengan baskom dan kota sederhana kita bisa menanam dengan mudah, nutrisi yang dipergunakan adalah nutrisi organik Jus Bumi Hidroponik, penyiraman cukup sekali seminggu dilakukan. Semoga tulisan ini dapat menggugah kita untuk memanfaatkan setiap sudut rumah kita sebagai wilayah produktif di rumah kita. Selamat mencoba.

JUS BUMI HIDROPONIK



Nutrisi hidroponik ini terbuat dari pengolahan sampah organik rumah, baik itu rampah dapur maupun sampah halaman mempergunakan metode pengomposan linier, kompos cair ini setelah ditingkatkan kandungan nutrisi NPK nya menjadi 2% masing masingnya dapat dipakai sebagai nutrisi hidroponik seperti yang terlihat pada hidroponik yang saya perlihatkan pada gambar di tulisan sebelumnya. Nutrisi ini dapat dipesan lewat e-mail dedemartino@gmail.com. 

Penggunaan nutrisi ini jauh lebih mudah dibandingkan dengan nutrisi AB mix yang biasa dipergunakan oleh para hobiis hidroponik, pH larutan tidak perlu di atur lagi, dan juga tidak dibutuhkan pencampuran dua larutan, nutrisi ini hanya satu jenis dan tinggal di larutkan sesuai dengan jenis dan kebutuhan tanaman yang kita tanam.

Jumat, 29 Juni 2012

KALPATARU PENGABDI LINGKUNGAN

 Terima kasih ya Allah SWT atas anugerah dan tugas yang telah diberikan kepadaku, dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang peduli lingkungan, terutama Pemerintah Kota Jambi ( SKPD Lingkungan Hidup Kota Jambi), Pemerintah Provinsi Jambi (Dinas Lingkungan Hidup) dan kelompok pencinta lingkungan baik kelompok tani dan kelompok mahasiswa Universitas Jambi yang telah mendedikasikan dirinya dalam membuat teknologi yang ramah lingkungan. 

Peringatan
Telah banyak kerusakan di laut dan dan didarat oleh tangan manusia, dan Allah SWT mebiarkannya agar mereka merasakan akibat perbuatannya, agar mereka kembali ke jalan yang benar.

Tugas

Memberitahukan sahabat dan umat manusia tentang batas-batas kegiatan yang merusak lingkungan, dan memberikan jalan keluar bagaimana caranya membuat teknologi yang ramah lingkungan, mengajak masyarakat mempergunakan teknologi yang ramah lingkungan, menolong masyarakat menjalankan teknologi yang ramah lingkungan.

Standar

Cobalah kamu perhatikan berulang-ulang, adalkah ciptaanKu yang tidak seimbang, keseimbangan di segala juru kehidupan, terutama keseimbangan ekosistem adalah standar yang tidak boleh dirusak, semua kegiatan dan teknologi yang dipergunakan manusia sebaiknya menjaga keseimbangan ekosistem bumi.



Jumat, 20 April 2012

Kamis, 22 Maret 2012

Pelatihan Academician Entrepreneurship

Di balik orang-orang hebat di dunia selalu ada guru-guru yang hebat, oleh sebab itu Yayasan Al Falah mengadakan pelatihan Academician Entrepreneurship pada guru-gurunya. Memasukkan unsur-unsur kreativitas dan entrepreneurship dalam cara pembelajaran di dalam kelas dengan metode Kid Entrepreneurship dan Young Entrepreneurship sehingga dihasilkan anak muda yang kreativ dan berkemampuan entrepreneur mulai dari pendidikan TK dan SD.

Jumat, 24 Februari 2012

Meneliti siang malam di Workshop TeknoMartino

Senangnya Meneliti Bebas di Laboratorium Sendiri
Lagi asik meneliti mengapa kulit buah duku buram dan kenapa daging duku kumpe jauh lebih legit dari duku yang lainnya, siang malam kalau ada waktu dikerjain.

Penelitian sebenarnya adalah sebuah profesi yang menarik dan menggairahkan, namun bila tidak ada kebebasan untuk meneliti, maka meneliti menjadi neraka. Kebebasan dalam meneliti dalam koridor pancasila merupakan keinginan yang tidak bisa di tahan, keterbatasan dana, peralatan, waktu kerja, dan ketidak pastian lainnya tidak akan bisa menghalangi seorang peneliti, karen untuk seoran peneliti penelitian adalah jalan hidup. Umur manusia sangat tebatas begitu juga peneliti, seorang peneliti harus memanfaatkan waktunya yang sangat minim itu untuk membantu masyarakat membangun  kehidupan mereka bebasil hasil penelitian yang baik.


Senin, 20 Februari 2012

Pendidikan Lingkungan

PEMBANGUNAN EKONOMI BERBASIS PEMBANGUNGAN EKOSISTEM
UNTUK PENDIDIKAN SMP, SMA SEDERAJAT
DI MUARO JAMBI

Sudah banyak sejarah yang mencatat bahwa penyebab runtuhnya suatu peradaban karena mereka tidak mampu melakukan pembangunan sejalan dengan pembangunan ekosistemnya, Untuk mengubah cara berfikir yang demikian di pendidikan harus kita masukkan suatu paham bahwa pembangunan ekonomi yang berkelanjutan adalah ekonomi yang juga berbasis pembangunan ekosistem. Utusan setiap sekolah SMP, SMA sederajat di Muaro Jambi melakukan diskusi tentang hal tersebut dengan memasukkan pendidikan lingkungan lewat pembelajaran mempergunakan mesin Bioreaktor Pembangkit Pupuk Cair di sekolah-sekolah. 

Agar pembangunan di Indonesia tidak terhalang oleh sebab semakin berkurangnya daya dukung lingkungan terhadap kehidupan kita maka kita harus memberikan pemahan tersebut kepada penanggung jawab Indonesia di masa depan, yaitu generasi muda kita, agar mereka membangun dengan cerdas.

Minggu, 19 Februari 2012

Mengubah masa depan dengan mengubah cara berfikir


PERTEMUAN DEWAN RISET NASIONAL

Pertemuan nasional ini menggambarkan bahwa bangsa kita cenderung sebagai pengguna inovasi bangsa lain, namun tidak membangun inovasi sendiri, terlihat dari sedikitnya dana negara yang diperuntukkan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berpotensi menghasilkan inovasi atau meberikan dorongan finansial untuk menghasilkan inovasi sendiri. Dari pertemuan itu tergambar adanya kontradiksi Indonesia sebagai contohnya kita kaya sumber daya tapi miskin pendapatan, kita mardeka secara politik tetapi terjajah secara ekonomi dan banyak kontradiksi lainnya, oleh sebab itu kita harus mengubah cara berfikir dan bertindak, misalnya lebih mengutamakan pengembangan SDM dibandingkan SDA.

Lebih penting lagi dari pertemuan tersebut ternyata eropa yang sedang terpuruk melakukan pemotongan anggaran negaranya pada berbagai bidang, kecuali untuk riset dan pendidikan tidak ada pemotongan atau pengurangan anggaran. Mengapa mereka melakukan hal tersebut, rupanya sejarah dan pengalaman yang telah mereka lalui menunjukkan hanya pendidikan dan riesetlah yang mempu membuat mereka bangkit dari keterpurukan ekonomi, lantan bagaimana dengan Indonesia dan Provinsi Jambi khususnya.



 
PELATIHAN ENTREPRENEURSHIP PADA ACARA PNPM KOTA JAMBI (LEBAK BANDUNG)

Penerapan suatu kegiatan di tengah masyarakat kadang kadang mengalami kendala sosial atau psikologis pada masyarakat untuk itu dibutuhkan pembentukan dasar sosial yang kuat agar suatu kegiatan akan bermanfaat untuk masyarakat setempat, salah satu bentuk penerapan kegiatan yang memperkuat kapasistas adalah pada Program Nasional Pemberdayaan Masyrakat Mandiri Perkotaan di Kelurahan Lebak Bandung. Pada kelompok diberikan penguatan entrepreneurship yang merupakan salah satu softskill yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terssebut sehingga mereka memiliki kepercayaan diri untuk meningkatkan peran mereka pada program-program yang akan dilaksanakan di kelurahan mereka.
Hasil pelatihan tersebut salah satu dari peseta menyatakan sebagai berikut, umur saya sudah hampir 60 tahun dan sudah banyak pelatihan yang saya ikuti, namun saya merasa lega setelah mengikuti pelatihan entrepreneurhsip ini, karena semua hal menjadi terang benderang, dan kami memiliki peluang besar untuk menyuseskan kegiatan kegiatan yang pada akhirnya akan memperbaiki kehidupan kami di kelurahan ini, dan kami akan menunjukkan kepada kaum muda bagaiman caranya untuk membangun kampung kita, bekerja keras, bersama-sama dan menunjukkan bahwa kita mampu untuk melakukan perubahan. 

 Pelatihan Entrepreneurship Pengurus PNPM Muaro Jambi

Pengurus PNPM Muaro Jambi berpendapat bahwa mereka adalah elemen masyarakat yang bisa mendorong perubahan cara berfikir konsumen menjadi kelompok yang produktif, untuk itu mereka membutuhkan pelatihan entrepreneurship untuk memperkuat internal mereka, sehingga bentuk kegiatan PNPM merupakan kegiatan produktif yang mendorong negara ini menjadi lebih maju menujuk kehidupan yang lebih baik. Pada pelatihan ini diberikan kemampuan untuk melihat peluang, membuat kegiatan kreatif, dan mengukur segala riskiko sehingga mereka mampu untuk membawa kerabat bekerja keras pantang menyerah dan tidak mengeluhkan keterbatasan. Meraka merasa yakin diri mereka adalah salah satu penyebab berkembangnya pembangunan desa mereka. 
Kegiatan ini mendapat kunjungan Bapak Wakil Gubernur Provinsi Jambi, beliau berharap kegiatan ini akan membuat perubahan di tengah masyarakat.

Selasa, 26 April 2011

Seminar dan tranining technopreneurship di Universitas Indonesia


Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Indonesia pada tanggal 26 April 2011 mengadakan Seminar dan Pelatihan Technopreneurship di Kampus UI Depok, pada seminar dan pelatihan tersebut dilakukan brainstroming tentang entrepreneurship, berfikir mardeka, kiat-kiat membuat teknologi yang layak masuk pasar, melatih diri menjadi kreativ dan inovatif. Dari pelatihan tersebut terlihat antusias para mahasiswa untuk mengubah cara berfikir dan bertingkah laku dari hanya sebagai seorang saintis menjadi seorang technopreneur. Pembicara utama dan sekaligus pelatih dalam acara tersebut Ir. Dede Martino MP dari Universitas Jambi, besar harapan saya muncul sejumlah technopreneur baru di UI sehingga dapat membangun indonesia dengan inovasi baru dan menyejahterakan diri dan bangsanya untuk kehidupan berbangsa yang baik, semoga sukses technopreneur muda UI, Tuhan bersama kalian.

Jumat, 22 April 2011

Kunjungan embassy of the republic of Singapore pak Ashok Kumar Mirpuri ke Workshop TeknoMartino

Sedang mendiskusikan tempe yang diawetkan dengan mesin Sanggai DM1 dalam kondisi masih putih dan mentah dapat awet selama 5 bulan bila disimpan dalam kondisi kering dan tidak terkena sinar matahari, sehingga tempe tersebut dapat disusun seperti roti gabin dan dijual belikan dalam kemasan. Pengawetan tanpa bahan kimia ini jauh lebih sehat untuk kebutuhan pangan jangka panjang.


Menurut pak Ashok Kumar Mirpuri, Singapura memang tidak memiliki sumber daya alam sekaya Indonesia tetapi Singapura memiliki sumber daya manusia yang handal yaitu para entrepreneur Singapura, dengan sumber daya manusia yang handal Singapura dapat menyaingi negara-negara lain.


Minggu, 07 November 2010

Workshop TeknoMartino Jadi Tujuan Wisata Teknologi di Jambi

Salah satu kegiatan wisata adalah kegiatan bersenang-senang bersama-sama untuk menambah pengetahuan dan wawasan seseorang, terkait dengan hal tersebut teknologi tepat guna menjadi bagian wisata tersebut. Jambi sebagai daerah tujuan wisata pada saat ini bertambah satu item kunjungannya yaitu kunjungan ke workshop TeknoMartino yang terletak di jalan Patimura Lorong Bersama No. 57a Kota Jambi. Pada tanggal 7 November 2010 pada hari Minggu sekitar pukul 11 Wib, dikunjungi oleh Bella Saphira datang bersama dengan rombongan Wanita Tanpa Tembakau (WITT) yang dikuti juga oleh ketua DPD WITT ibu Rosi Silvia Avianto mengunjungi workshop tersebut. Setelah itu juga datang  rombongan Bapak Salah Limi Deputy Head of Mission dari Maroko dan pada saat yang sama juga kedatangan rombongan Pembina KIAT Duo Akademisi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang diketua oleh Bapak Ahmadi berkunjung di tempat tersebut.

Pada kunjungan tersebut para wisatawan mendapat tambahan pengetahuan tentang bagaiman cara mengelola sampah organik di daerah pemukiman dengan cara ramah lingkungan, tidak mempergunakan bahan bakar fosil akan tetapi mempergunakan sinar matahari, menggunakan biocincang predator tawon, dan mempergunakan hasil pengomposan yang kesemua padatan organik menjadi cairan organik menjadi nutrisi untuk hidroponik tanaman hias, sayur daun dan sayur buah untuk halaman rumah.

Di workshop tersebut juga digelar cara mempergunakan limbah batok kelapa menjadi wadah minyak wangi kutu bulan, mengoleh limbah botol menjadi lampu hias ruangan dan pengelolaan limbah lainnya untuk di daur ulang atau dipergunakan ulang. Kegiatan tersebut juga disiapkan untuk anak-anak SD, SMP dan SMA serta untuk mahasiswa di perguruan tinggi. Hanya saja jumlah pengunjung tidak dapat di layani dalam jumlah besar sekaligus karena masih terbatasnya luas workshop.

Setelah melakukan kunjungan para wisatawan dapat membawa  pupuk organik dengan harga murah dan terjangkau serta kerajinan tangan lainnya atau beberapa teknologi tepat guna dari 82 teknologi tepat guna yang di hasilkan oleh workshop tersebut.

Menanam Bawang Mempergunakan Pupuk Organik Jus Bumi

Tanaman bawang pada hakekatnya sangat membutuhkan unsur hara untuk membentuk siungnya, namun selain unsur hara juga dibutuhkan senyawa lain seperti karbohidrat, lemak dan protein untuk bakteri menguntungkan yang ada di area perakaran agar ia dapat tumbuh dengan baik. Selain itu Jus Bumi juga mengandung bakteri dan jamur kompos yang dapat dipergunakan sebagai pelindung tanaman bawang, Jus Bumi juga mengandung senyawa pengundang predator pemakan ulat daun. Jus Bumi sebagai pupuk organik dengan unsur hara lengkap mampu mendorong pertumbuhan bawang dengan baik, Jus Bumi dibuat dari sampah organik rumah tangga, baik itu sampah oragnik dapur ataupun sampah organik halaman rumah yang telah dipisahkan dari sampah lain dalam bentuk segar, kemudian diolah mempergunakan mesin BPPC ( Bioreaktor Pembangkit Pupuk Cair). Pupuk cair Jus Bumi dipergunakan dengaan NPK dan di corkan pada pertanaman bawang yang mempergunakan mulsa plastik perak, hasilnya lumayan, kesehatan tanaman lebih terjamin.

Minggu, 21 Maret 2010

MENGELOLA SAMPAH ORGANIK RUMAH TOKO DENGAN MEMBUAT PUPUK CAIR ORGANIK DI ATAP RUMAH TOKO (RUKO) MENGGUNAKAN BIOREAKTOR PEMBANGKIT PUPUK CAIR (BPPC)




Oleh Dede Martino

Areal yang berada di tepi jalan utama di dalam kota biasanya berharga mahal, sehingga setiap jengkal tanah tersebut menjadi sangat berharga. Oleh sebab itu pada areal yang demikian paling banyak dibuat untuk membuat pertokoan dan perkantoran yang sanggup membiayai pajak atau pembelian tanah tersebut, di Jambi biasanya dibuat rumah toko atau yang sering kita sebut ruko.

Secara fisik struktur ruko dibangun seefisien mungkin, setiap sudut tanahnya diperuntukkan untuk menunjang kegiatan perdagangan, bahkan untuk sekedar menanam sebatang pohonpun sangat sulit. Lantai di depan, samping kira dan kanan serta belakang ruko biasaya disemen sehingga sagat sedikit kemungkinan untuk melakukan penanaman, kecuali tanaman berupa perdu dan ditanam di dala pot yang diletakkan di atas lantai semen.

Bukan hanya kesulitan menanam, kesulitan lain adalah dalam membuat lobang sampah, pada halaman ruko memang bisa dibuat lobang sampah, namun karena apabila lobang sampah tersebut sudah penuh harus ditutup dan digali lobang lainnya maka lobang sampah yang demikian tidak mungkin di buat di halaman toko. Cara lain untuk mengelola sampah ruko adalah dengan membuat tempat sampah permanen, masalah pada tempat sampah yang demikian adalah bau sampah yang tidak nyaman bagi pengunjung atau pembeli yang datang ke ruko tersebut, apabila yang diperjual belikan itu makanan, maka bau tak sedap itu akan mengurangi pembeli. Pada akhirnya dipilih tempat sampah tidak permanen dan bertutup, namun pada cara pengelolaan sampah ruko yang demikian, tempat sampah harus dikuras setiap hari dan ini akan memakan tenaga.



Hal yang sama juga terjadi pada seorang teman, dan dosen saya yaitu bapak Akmal, bapak tersebut mengeluh tentang banyaknya sampah yang dihasilkan oleh toko makanan yang dimilikinya. Saya menyarankan untuk memakai alat pengolah sampah BPPC (Bioreaktor Pembangkit Pupuk Cair) yang merupakan hasil penelitian yang saya buat. Bapak Akmal akhirnya ingin mencoba menggunakan alat tersebut.


Saat itu pak Akmal mulai memisahkan sampah organik dengan sampah an organik yang dihasilkan di rukonya, sampah an organik di buang ke tempat sampah yang terdapat di depan ruko, sedangkan sampah organik di angkut ke atap ruko tempat alat BPPC di instal. Di atap ruko tersebut BPPC di tempatkan untuk dapat memanen sinar matahari yang dibutuhkan oleh peralatan tersebut.


BPPC adalah mesin pengolah sampah organik padat menjadi cairan organik tanpa sisa, hasilnya berupa cairan organik yang mengandung 16 unsur hara baik makro maupun mikro, senyawa organik, mikroorganisme pengurai, pestisida organik, dan hormon tumbuh. Kandungan masing-masing bahan sangat tergantung pada macam sampah organik yang dimasukkan. Peralatan ini higienis karena pengomposan dilakukan secara tertutup, hemat karena kerja pompa udaranya dan sistem pemisahan koloidnya digerakkan oleh sinar matahari, mudah penggunaannya karena tidak membutuhkan pengadukkan atau pencincangan, masa pakai kurang lebih 10 tahun, menggunakan teknologi pencincang biomesin dan penghancuran Bioteknologi. Cairan organiknya bersifat koloid tidak ada padatan sehingga dapat langsung dipergunakan menggunakan alat semprot tanpa tersumbat. Tidak mempergunakan listrik.

Setiap peralatan hanya membutuhkan 1-3 kg sampah organik, dan peralatan akan menghasilkan 1 liter cairan organik, peralatan biasanya dipanen sekali dalam 4 hari. Bila ingin cairan yang pekat, kita dapat membuatnya dengan mengatur masa pemasokkan air tawar ke alat. Bapak Akmal mempergunakan bahan organik berasal dari sisa buah-buahan dan sampah rumah, pupuk yang dihasilkan dipergunakan untuk memupuk tanaman sawit yang sedang diusahaan pak Akmal.



Sekarang Pak Akmal telah dapat membuat pupuk organik sendiri di atas rumah tokonya, halaman menjadi bersih, bahkan pada saat ini Pak Akmal mempekerjakan beberapa orang untuk mengumpulkan sampah sisa buah-buahan dan sayur mayur untuk kebutuhan pabrik pupuk di atas rukonya.

Pupuk buatan pak Akmal sangat baik karena 100% pupuk cair organik yang lengkap dengan organisme pengurai, hormon tumbuh, biopestisida, dan unsur haranya. W arna pupuk yang dihasilkan ada dua macam, yang terbuat dari bahan baku sampah buah-buahan berwarna coklat terang dan sangat reaktif menghasilkan gas, sedangkan bahan baku sayur mayur dan sisa toko berwarna kehitaman.